Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kesehatan

Rekomendasi Pemberian Vaksin Covid-19 (Part 1)

Gambar
  Rekomendasi berikut ini spesifik untuk vaksin Covid-19  Sinovac , sehingga dapat berubah sesuai dengan perkembangan laporan data uji klinis vaksin Sinovac. Demikian pula dengan vaksin Covid-19 jenis lain. Berikut daftar penyakit penyerta atau komorbid yang layak dan belum layak menerima vaksin  Sinovac (Part 1):  Penyakit  Kelayakan Vaksinasi Covid-19   Catatan Reaksi anafilaksis (bukan akibat vaksinasi Covid)  Layak Jika tidak terdapat bukti reaksi anafilaksis terhadap vaksin Covid ataupun komponen yang ada dalam vaksin Covid sebelumnya, maka individu tersebut dapat divaksinasi Covid. Vaksinasi dilakukan dengan pengamatan ketat dan persiapan penanggulangan reaksi alergi berat. Sebaiknya dilakukan di layanan kesehatan yang mempunyai fasilitas lengkap. Alergi obat  Layak Pasien dengan alergi obat dapat diberikan vaksinasi Covid. Namun harus diperhatikan pada pasien yang memiliki riwayat alergi terh

Mengenal Vaksin Covid-19

Gambar
Vaksin adalah produk biologis yang digunakan untuk mencegah penyakit yang berisi antigen penyakit yang berisi antigen penyakit yang sudah dilemahkan atau dimatikan untuk merangsang terbentuknya antibodi terhadap penyakit, sehingga orang tersebut terhindar dari penyakit.   Vaksinasi merupakan upaya preventif atau upaya pencegahan dalam menanggulangi penyakit infeksi dari komplikasi berat, kecacatan, dan kematian. Vaksinasi yang diberikan pada saat pandemi berfungsi untuk melengkapi protokol kesehatan yang telah kita laksanakan selama ini. Ini penting sekali kita tekankan bahwa protokol kesehatan tidak boleh sekalipun kita tinggalkan meskipun vaksin covid-19 telah kita dapatkan agar pandemi Covid-19 ini cepat terselesaikan. Berikut adalah beberapa update vaksin Covid-19 sampai saat ini:   Vaksin  Platform Dose   Interval (day)  Age (Year)  Cold chain  Clinical trial study  Efficacy (% )   Sinovac

Mengenal Adverse Drug Reactions (ADRs)

Gambar
Seorang tenaga kesehatan (dokter, apoteker, perawat, dll) harus bisa membedakan antara Adverse Event (AE), Adverse Drug Reactions (ADRs), dan Side Effect (Efek Samping Obat). Terminologi ini sangat sering di dengar dan sedikit sulit membedakannya. Mengetahui perbedaan ketiga terminologi ini sangat berguna dalam mengambil keputusan klinis yang tepat dan melaksanaan farmakovigilans di pelayanan kesehatan. Adverse event (AE) Definisi menurut WHO tahun 1972 (sampai sekarang masih digunakan): Adalah suatu kejadian medis yang tidak diinginkan yang terjadi selama proses pengobatan dengan produk farmasi yang belum tentu memiliki hubungan kasualitas dengan obat atau produk farmasi yang digunakan tersebut. Belum tentu disini maksudnya berarti ada kemungkinan memiliki hubungan kasualitas dan ada kemungkinan tidak memiliki hubungan kasualitas. AE itu sendiri merupakan payung general yang menaungi banyak definisi yang lain yaitu ADRs ( Adverse Drug Reactions ) dan kesalahan pengobatan ( Medicati