Postingan

Patofisiologi Thalassemia

Gambar
Hemoglobin (Hb) ada dua, yaitu: 1) Heme (terdiri dari rantai besi dan profirin) 2) Globin (terdiri dari rantai globin alfa “α”, globin beta “β”, globin delta “δ”, dan globin gamma “γ”). Dalam tubuh kita seorang normal, maka yang paling banyak adalah rantai globin kombinasi antara 2 rantai globin alfa (α 2 ) dan 2 rantai globin beta (β 2 ) yang dinamakan HbA (Hemoglobin A) dengan jumlah 98%. Sedangkan kombinasi antara 2 rantai globin alfa (α 2 ) dan 2 rantai globin delta (δ 2 ) dinamakan HbA 2 dengan jumlah 2.5%. HbA 2 ini berperan karena kalau HbA 2 nya positif lebih dari 3.5 g% (tinggi) maka itu dinamakan thalassemia beta (β), sedangkan dinamakan thalassemia alfa (α) jika HbA 2 nya positif kurang dari 3.5 g% (normal). Selain itu ada yang disebut HbF (Hemoglobin F) yaitu kombinasi antara 2 rantai globin alfa (α 2 ) dan 2 rantai globin gamma (γ 2 ) dengan jumlah kurang dari 1%.  HbF (α 2 γ 2 ) ini sangat penting sekali dan akan kelihatan sekali perannya mulai dari usia kehamila

Apakah itu Thalassemia?

Gambar
  Thalassemia merupakan penyakit keturunan yang diakibatkan oleh kegagalan pembentukan salah satu dari empat rantai asam amino yang membentuk hemoglobin, sehingga hemoglobin tidak terbentuk sempurna. Penyakit keturunan ini mengakibatkan sel darah merah mudah rusak atau berumur pendek kurang dari 120 hari dan terjadilah anemia. Thalassemia pertama kali ditemukan oleh Prof. Thomas Benton Cooley pada tahun 1925 di Timur Tengah yang disebut mediterania anemia . Gejala-gejala orang thalassemia, yaitu: 1) Anemia (lesu, pucat, dan penurunan prestasi belajar) 2) Perut membesar 3) Tidak nafsu makan dikarenakan penyintas thalassemia mengalami pembesaran limfa dan mengalami depresi. Limfa yang membesar tersebut dapat menekan bagian lambung, sehingga dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan dan selalu merasa kenyang hanya dengan makan porsi yang sedikit. Wajah penyintas thalassemia umumnya memperlihatkan wajah yang sangat khas yang disebut facies cooley atau sering disebut mongoloid face

Peran Kefarmasian dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

Gambar
Farmasi sesungguhnya adalah tenaga kesehatan profesional yang berperan memberikan kontribusi besar bagi negara dan dunia karena dapat sangat mengurangi total biaya perawatan dan lama rawat inap (LOS) serta berkontribusi untuk hasil klinis yang lebih baik. Setiap tanggal 25 September, dunia Internasional memperingati Hari Farmasi Internasional, yang dikukuhkan saat HUT Ke-97 Federasi Farmasi Internasional (FIP) pada tanggal yang sama tahun 2009. Berdasarkan catatan sejarah, bayang-bayang pelayanan kesehatan yang buruk selalu menghantui peradaban manusia. World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa seluruh tenaga kesehatan profesional memainkan peran sentral yang penting dalam meningkatkan akses dan kualitas perawatan kesehatan bagi masyarakat. Sebagai lembaga internasional paling berpengaruh di bidang Farmasi dan telah menjalin kerjasama dengan WHO, Federasi Farmasi Internasional (FIP) diharapkan menjadi lembaga farmasi dunia yang aktif membangun hubungan praktisi dan ilmuwan